Akhirnya, blog ahmadyunus.com ini kembali membahas tutorial tentang joomla kembali. Saudara/i Netterwan neterwati pemakai joomla, dan yang mau mendalami joomla. Pada artikel sebelumnya saya sudah sharing bagaimana caranya menginstal joomla secara offline. Nanti saya akan sharing menginstal joomla online. Baiklah sekarang kita lanjutkan, setelah beres install joomla dikomputer, kini tugas sudah menunggu kita, yaitu menghias website joomla dan mengisi website atau blog joomla kita dengan artikel (posting).
Netterwan dan netterwati sekalian, kita tidak bisa langsung mengetik artikel semau kita. Tetapi sebelum menulis artikel (posting) kita harus membuat section dan kategori terlebih dahulu. Di joomla, section dan kategori berfungsi untuk mengelompokkan artikel kita. dimana Section itu sifatnya lebih umum, dan kategori lebih spesifik. Bila saya analogikan, Section adalah lemari dan kategori adalah rak rak dalam lemari, dan baju adalah artikelnya. Sebelum kita membuat artikel kita harus buat kategori terlebih dahulu, dan sebelum membuat kategori kita harus membuat section terlebih dahulu. Bagaimana netterwan dan netterwati sudah ada gambaran ??? Ok, kalau gak ada yang bertanya, saya anggap paham. Jadi, pertama kita buat terlebih dahulu section, terus kategori, lalu baru kita menulis artikel. A. Membuat Section di joomla Gampang kok cara membuat section di joomla, kira2 begini caranya :
- Masuk dulu ke back end joomla kita (tempat administrator).
- Untuk joomla yang diinstall secara offline (yang tidak terhubung ke internet) begini nih cara nya, ketikkan di addres bar internet explore anda "localhost/folder_joomla/administrator
- Nah kalau yang sudah online, ya tinggal diketikkan di address bar nya
"http://nama_domain/administrator" (ingat tanpa tanda kutip)
- Nanti akan muncul tampilan baru, kita diminta mengisi username dan password, ya tinggal masukkin aja username dan password sesuai dengan yang kita buat sewaktu kita menginstall joomla.
- Nah kalau username dan password sudah benar, maka akan muncul tampilan ruang admin joomla (back end) sebagai berikut :
- Pada gambar di point 3, itulah area admin, namanya back end joomla, untuk membuat section, tinggal pilih tab Content lalu klik Section Manager (lihat gambar di atas), nanti akan muncul tampilan sebagai berikut :
- Lalu klik New (lihat gambar di atas), maka akan muncul tampilanseperti ini :
- Pada kolom Title : tulis nama section "misalkan tutorial membuat website"
Pada kolom Alias : Boleh dikosongkan, nanti joomla akan otomatis membuatnya
Pada kolom Published : Pilih Yes
Pada kolom Acces Level : Pilih PublikPada kolom Image : Boleh dikosongkan
Pada kolom Image Position : Biarkan saja
- Setelah kolom selesai diisi lalu klik Apply dan setelah itu klik Save
- Ok lah kalau begitu selesai sudah membuat section di joomla
B. Membuat kategori di joomla
Cara membuat kategori sama saja mudahnya seperti section, cuma nanti namanya akan lebih spesifik dibandingkan section. Tadi kita membuat section dengan title " tutorial membuat website", maka kategori harus lebih spesifik lagi misal "tutorial membuat website dengan joomla" atau begini juga boleh "tutorial joomla" enak enaknya anda saja. santai aja, gak bakalan ngebeleduk. wkwkwk Begini nih cara membuat kategori di joomla :
- Pilih tab Content dan klik Category Manager
- Nah nanti akan muncul tampilan Sebagai berikut :
- Sama seperti membuat section di joomla, pilih New
- Maka akan muncul tampilan mirip ketika membuat section
- Lalu klik Apply dansetelah itu klik Save, Beres sudah
Mudahkan kawan ????
Setelah ini selesai, selanjutnya baru kita bisa membuat posting dan memulai menulis artikel di website joomla kita.
Setelah dibahas cara membuat section dan kategori di blog joomla, Tutorial joomla kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat artikel. Cara membuat artikel di blog joomla sangat mudah seh. Langsung saja gak usah basa basi lagi. Begini loh cara membuat artikel di blog joomla :
- Masuk ke ruang administrator blog joomla anda, dengan mengetikan "namadomain/administrator" di adress bar browser anda, lalu masukkan username dan password
- Nanti muncul area administrator seperti ini :
- Lalu Pilih Tab Content dan pilih Article Manager, maka akan muncul tampilan seperti ini :
- Pilih New untuk membuat artikel baru. maka akan muncul lembar kerja untuk membuat dan menulis artikel seperti gambar dibawah ini.
Title : Isi dengan Judul Artikel yang akan dibuat
Alias : Boleh dikosongkannanti akan diisi otomatis oleh sistem
Section : Pilih section yang sesuai dengan artikel
Kategori : Pilih kategori yang sesuai dengan Kategori yang sesuai
Published : Jika artikel yang sedang anda buat akan langsung ditampilkan di blog joomla kamu, maka pilih Yes, tapi jika tidak maka pilih No
Front Page : JIka artikel anda ingin disimpan di halaman depan maka pilih Yes, Jika tidak maka pilih No
- Jika semua kolom isian telah diisi, maka maka anda tinggal menulis artikel di area kerja yang telah disediakan. Kalu anda terbiasa mengetik di Microsoft Word, mungkin tidak terlalu sulit.
- Ok, jika anda sudah selesai membuat artikel. Maka langkah selanjutnya adalah anda, harus melengkapi Parameter yang penting. Parameter apakah itu ???
Ada 3 Parameter penting yang harus diisi yaitu
A. Parameter Artikel
Ok silahkan lihat gambar berikut :
Author : Silahkan pilih, tapi jika anda cuman satu2nya yang bisa mengakses ruang admin, maka pilihannya cuman satu, yaitu Administrator
Author Alias : Jika anda ingin nama penulisnya menjadi nama anda silahkan ditulis, tapi jika tidak, maka kosongkan saja
Access Level : Jika anda ingin semua orang ingin melihat artikel anda, maka pilih Public
Created Date : Biarkan saja
Start Publishing : biarkan saja
Finish Publishing : Kosongkan saja
B. Parameter Advanced
Silahkan lihat gambar berikut :
di Parameter Advance anda tinggal memilih saja, Biasanya pilihannya adalah- Use Global (Bawaan joomla)
- Hide (untuk menyembunyikan)
- Show (untuk menampilkan)
- Yes
- No
Jika diartikan kira kira begini :
- Show Title = Tampilkan Judul Artikel ?
- Title Linkable = Apakah dijudul artikel disisipkan link ke artikel (judul bisa diklik)
- Intro Text = Kata pembuka
- Section Name = Apakah Section akan dimunculkan atau disembunyikan ?
- Section Title Linkable = Terdapat link di Section ?, jika anda memilih hide di Section name, maka pada pilihan Section title linkable pilih No (tidak)
- Category Title =Apakah Kategori akan ditampilkan ?
- Category Title Linkable = terdapat link di kategori
- Article Rating = memasang vote rating artikel
- Author Name = Apakah Nama penulis akan ditampilkan ?
- Alternative Read more = Apakah pada tulisan More akan diganti ?. Jika mau di ganti silahkan tuliskan penggantinya, misal "baca selengkapnya.." bebas sesuai kreasi anda
C. Parameter Meta Data Information
Lihat gambar :
Informasi Metadata ini merupakan parameter yang nantinya akan di gunakan oleh mesin pencari seperti google, yahoo dll untuk mengindex blog anda,
- Description : Isi dengan deskripsi singkat tentang artikel anda
- Keyword (kata kunci pada artikel) = kata kunci ini sangat penting. Jika anda menulis artikel dengan kata kunci yang banyak di cari orang, bisa jadi blog anda bisa terpampang di halaman depan mesin pencari di google, sehingga pengunjung blog anda menjadi banyak.
Penulisan kata kunci bisa berupa kata atau frasa, keyword satu dengan yang lainnya dipisahkan dengan tanda koma (,). Ingat jangan menulis keyword berulang ulang. Maksimal perulangan keyword itu sebanyak 3 kali.
- Robots : bisa dikosongkan, nanti akan otomatis
- Author : nama penulis, mau dikosongkan pun tidak jadi masalah
- Nah jika semua langkah di atas sudah beres, maka langkah selanjutnya adalah menyimpan dan mempublishkan (mengirim) artikel ke blog anda.
Caranya adalah klik Apply lalu Save, Lihat gambar berikut :
- Jika ingin melihat hasilnya, silahkan klik Preview, jika anda ingin keluar dari ruang admin, jangan lupa untuk klik logout
Setelah menginstall joomla secara offline, yaitu menginstal cms joomla di komputer lokal, tentunya agar bisa dilihat oleh orang lain melalui internet, joomla yang telah di install secara offline harus di onlinekan.
Sebelum dionlinekan, pastikan joomla anda sudah beres di obrak abrik di local server komputer anda.
Cara mengonlinekan Joomla dari local Server ke Internet (Hosting) adalah sebagai berikut :
- Siapkan nama domain untuk website anda, misal belajarjoomla.com
- Siapkan tempat menyimpan website kita, orang bilang namanya hosting.
Anda bisa menggunakan hosting berbayar maupun yang hosting gratisan, kalau hosting berbayar salah satunya adalah di hostgator.com, seperti blog ahmad yunus [dot] com ini. Jika yang gratisan bisa di 000webhost.com, maupun di byethost.com, dan masih banyak yang lainnya, silahkan saja cari menggunakan mbah google.
- Jikasemua kebutuhan di atas sudah siap, maka kita beranjak ke inti tutorial tentang cara mengonlinekan joomla. Langkah untuk mengonlinekan website joomla yang telah di oprek di local server (komputer) lumayan panjang. Mungkin tutorialnya akan terdiri dari beberapa bagian. Artikel nya yaitu tentang :
Nah itulah beberapa artikel yang membahas tentang bagaimana caranya mengonlinekan joomla yang telah di install secara offline.
Ini adalah seri artikel tentang Cara Mengonlinekan Joomla, Sebelum baca artikel ini, silahkan simak artikel sebelumnya di sini
Cara backup Database Mysql adalah sebagai berikut :
- Masuk ke phpMyadmin di localserver anda
- Pilih Nama database yang akan di backup.
- Setelah memilih nama database yang akan di backup, akan muncul tampilan berikut :
Lalu pilih Ekspor
- Setelah memilih ekspor, maka akan muncul tampilan lagi seperti ini :
Lalu Pilih semua tabel, dan pilih format backup database menggunakan SQ, setelah pastikan kirim ke dipilih, lalu pilih tanpa kompressi, lihat gambar berikut :
Lalu klik tombol Go
- Setelah mengkil tombol Go, maka akan muncul tampilan :
Ingat nama file database !! lalu pilih Simpan Berkas, lalu klik tombol Ok
- Setelah itu silahkan anda simpan ditempat yang aman, yang jauh dari maling dan jangkauan anak kecil, wkwkwk.
Proses Backup Database Mysql sudah beres, artikel selanjutnya adalah Cara Backup File Joomla.
ini adalah seri tutorial joomla tentang Cara Mengonlinekan Joomla, Artikel sebelumnya sudah dibahas tentang cara backup database Mysql joomla. saat ini saya akan sharing bagaimana caranya membackup file joomla yang akan di upload ke tempat hosting.
Adapaun cara backup File Joomla adalah sebagai berikut :
- Masuk ke sub folder komputer tempat file joomla diinstal. Untuk local server XAMPP, Foldernya yaitu folder htdocs. Lalu blok semua file dengan menekan tombol Ctrl + a di keyboard
Lalu klik kanan dan pilih add to Archive..
- Maka akanmuncul tampilan sebagai berikut :
Jangan lupa pilih format Archive dengan format ZIP Lalu klik OK
- Setelang mengklik tombol OK maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Jika sudah muncul tampilan seperti di atas, berarti proses backup joomla sudah OK. dan siap di Upload
- Silahkan baca artikel selanjutnya yaitu tentang "Cara Membuat Database Joomla di Hosting"
Pada artikel sebelumnya telah dikupas tuntas cara membuat menu di joomla, pada artikel tersebut kita membuat menu pada blog atau website joomla yang masih kosong sama sekali.
Pada artikel kali ini, saya akan mengupas bagaimana caranya menambahkan atau mengedit beberapa menu di blog atau website joomla.
Cara untuk menambahkan baris menu pada blog atau website joomla 1.5 adalah sebagai berikut :
- Tentukan nama menu yang akan kita tambahkan item menunya.
- Nah sekarang kita akan menambahkan menu untuk Main Menu. Caranya silahkan masuk ke ruang administrator. Setelah masuk keruang admin lalu pilih Menus, nanti akan ada beberapa nama menu yang sudah tersedia. Karena kita akan menambahkan pada menu dengan nama main menu, maka kita klik (pilih) Main Menu. Lihat gambar berikut :
- Setelah Main Menu dipilih (di klik) maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Jika ingin memperbesar gambar silahkan klik pada gambar untuk memperbesar.
- Ok. Sekarang saya akan menjelaskan satu persatu yang saya tandai pada gambar tersebut di atas dari a sampai g.
a) Menu Item = Merupakan baris baris menu yang telah dibuat, digambar terlihat ada item menu yang merupakan sub dari item menu yang lain.
b) Default = merupakan posisi item menu yang akan di tampilkan ketikan domain di akses (misal ketika kita mengakses http://www.ahmadyunus.com) maka halaman yang ditampilkan adalah halaman dengan item menu Home
c) Published = merupakan kolom yang menandakan bahwa item menu itu di tampilkan di blog/web (publish) atau tidak. Jika bertanda silang merah (X), berarti tidak di publish, jika bertanda ceklish hijau (√) bertarti item menu tersebut di publish.
d) Order = merupakan kolom yang menandakan posisi dari item menu tersebut. Kolom order berupa angka, 1 (berarti item menu terletak paling atas), 2 (item menu terletak di bawah item menu yang benilai order 1) dan seterusnya. Untuk merubah order bisa dilakukan dengan mengklik tanda panah kebawah (untuk menurunkan posisi, misal dari 1 ke 2) dan tanda panah ke atas (untuk menaikan posisi, misal dari 2 ke 1). tanda panah ini terletak di sebelah kiri angka dari order.
e) Access Level = merupakan pengaturan untuk mengatur siapa saja yang boleh melihat (mengakses) item menu ini.
- public : semua orang boleh mengakses item menu ini
- registered : hanya orang yang sudah terdaftar (registrasi) di web/blog kita saja yang berhak
- spesial : hanya orang yang ditunjuk saja yang boleh mengakses
f) Type = merupakan kolom yang menggambarkan jika item ini di klik akan menuju ke :
- artikel >> frontpage : item menu ini berjenis artikel, yang terdapat di frontpage (halaman depan sebuah website/blog)
- articles >> article : item menu ini berjenis artikel , jika diklik akan menuju satu artikel yang telah ditentukan
- articles >> section : item menu ini berjenis artikel , jika diklik akan menuju halaman yang berisi dengan section yang di tentukan
- Weblinks >> category : item menu ini berjenis link, jika diklik akan menuju kategori link yang telah ditentukan
- dan lain sebagainya.
g) Display : merupakan pengaturan untuk menampilkan maksimum item yang akan di tampilkan di administrator area (tidak ada kaitannya dengan pengunjung web).
- Untuk menambahkan menu, klik New.maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Kita disajikan beberapa pilihan, silahkan dipilih. Jika item menu ingin menuju kedalam website, maka pilih internal link, jika kita ingin item menu ini melink ke luar website kita, berarti pilih eksternal link.
- Karena tujuan kita adalah jika item menu di klik maka akan menuju sebuah artikel yang telah ditentukan, maka perlu anda persiapkan dulu artikel yang akan di link. Silahkan baca artikel sebelumnya tentang membuat artikel di joomla.
- Jika artikel sudah siap, maka kita lanjutkan proses menambahkan menu di joomla. Lalu kita pilih Articles, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Dari gambar di atas terdapat banyak pilihan, jika kita memilih :
- Archived Article List, maka akan menampilkan daftar (list) artikel yang telahmenjadi arsip, berdasarkan waktu.
- Article Layout, akan menampilkan hanya satu artikel (single article) saja.
- Article Submission Layout, akan menampilkan halaman yang akan mengizinkan pengunjung blog untuk mensubmit (mengirim) artikel. (tetapi hanya pengunjung yang di berikan pangkat sebagai author (penulis) atau di atas penulis.
- Category Blog Layout, akan menampilkan halaman yang berisi artikel artikel yang terdapat pada kategori yang kita tentukan, nanti format tampilannya seperti blog. Contohnya seperti ini :
- Category list Layout, sama seperti Category Blog Layout, hanya yang ditampilkan daftar (list) judul artikelnya saja.
- Front Page blog Layout, akan menampilkan halaman depan blog
- Section Blog Layout, akan menampilkan daftar (list) judul artikel yang terdapat dalam satu section yang dipilih
- Section Layout, akan menampilkan list kategori dalam suatu section yang di pilih.
Pada tutorial joomla kali ini kita akan memilih "Article Layout".
Nah setelah memilink internal link, lalu pilih "Article Layout"
- Maka akan muncul tampilan seperti ini :
- Lihat pada Parent Item : jika kita ingin membuat sebuah sub menu, maka jangan pilih top, tapi kita pilih pada menu yang ada, misal kita ingin membuat sub dari menu FAQ, berarti kita harus memilih FAQ. Tapi jika kita tidak akan dibuat sebagai sub menu, maka pastikan TOP yang terpilih.
- Publish : pilih yes jika ingin ditampilkan di blog
- Acces Level : pilih sesuai keinginan anda
- On Click, Open in ( untuk memilih ditampilkan dimana ?) jika kita ingin pas menu diklik dan terbuka di windows browser baru, maka jangan memilih parent. Parent windows digunakan jika kita ingin menampilkan link menu pada halaman yang sama.Selanjutnya adalah seting PARAMETER
Langkah selanjutnya adalah mensetting PARAMETER
1) PARAMETER Basic, silahkan pilih artikel yang ingin ditampilkan dengan mengklik tombol Select.
2) PARAMETER System, Jika halaman ingin diberi judul, silahkan ditulis pada kolom Page Title, Jika judul ingin ditampilkan, pastikan pada Show Page Title sudah terpilih Yes, Jika ingin ada gambarnya pilih gambar pada kolom Menu Image
3) Untuk PARAMETER Component silahkan di atur2 saja sesuai dengan keinginan anda. (bahasa inggrisnya gak susah2 amat kok)
- Jika semua parameter sudah di seting, jangan lupa klik Apply, lalu klik Save. Untuk melihat hasilnya klik Preview (posisi ada di atas tombol Save)
- Nanti hasilnya akan seperti ini :
Berhasil...!!!, Jika kita ingin merubah posisi dari item menu yang baru kita buat.. Maka rubah saja Pada kolom Order. Lihat langkah 2 di atas.
Mana yang lebih bagus, Joomla atau Drupal? Jawabannya tentu bergantung kepada siapa pertanyaan tersebut diajukan. Joomla dan Drupal sama-sama template CMS berbasis bahasa pemrograman PHP yang sudah matang dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Memilih di antara keduanya bukanlah masalah selera, tapi kebutuhan. Lihat dulu web site seperti apa yang akan dibuat, siapa yang akan membuat, berapa lama akan digunakan dan siapa yang menggunakan. Menggunakan Joomla untuk membuat website yang hanya berisi berita dan artikel tentu akan lebih mudah dibandingkan menggunakan Drupal. Tapi jika kita menginginkan konten website yang interaktif dan butuh banyak aplikasi di dalamnya, tentu menggunakan Drupal akan lebih fleksibel (meskipun Joomla juga menyediakan keleluasan untuk penambahan komponen yang juga sudah banyak tersedia di komunitas jika memang tidak ingin membuat sendiri). Lalu pertimbangan tersebut akan berlanjut ke siapa yang akan membuat dan mengelola komponen-komponen tersebut. Apakah suatu saat akan dikembangkan ataukah hanya segitu saja. Drupal yang sangat fleksibel lebih memungkinkan untuk melakukan modifikasi yang lebih ekstrim dibandingkan Joomla. Tapi tentu akan membutuhkan programmer yang lebih berpengalaman dan waktu yang lebih panjang pengerjaannya. Jadi lagi-lagi mesti dilihat lagi kebutuhannya, apa dan siapa yang terkait dengan keberadaan website tersebut.
Berikut ini ada beberapa hal mengenai kelebihan dan kekurangan Joomla vs Drupal yang diambil dari http://www.ourbloglog.com/joomla-vs-drupal-the-sad-truth/ :
Joomla
Thumbs up:
- Instalasi mudah. Tinggal kopi file ke hosting dan panggil satu URL, selanjutnya tinggal ikuti dialog
- Halaman administrator yang yang lebih intuitif dan mudah
- Mengubah konten juga mudah dan sederhana. Sudah tersedia tombol-tombol format seperti di Ms Word
- Banyak modul/komponen tersedia untuk digunakan
- Menambahkan modul/komponen juga mudah. Tinggal install/upload file-nya di halaman yang disediakan
- Update versi baru terus tersedia
- Komunitas programmer-nya lebih banyak dari Drupal. Jadi banyak yang bisa ditanyai atau dicari di internet
- Bisa multi-bahasa
- Mengubah tampilan sangat mudah dan fleksibel (tambahan dari penulis)
Thumbs down:
- Satu instalasi hanya bisa untuk satu website
- Tiap kategori hanya bisa diturunkan jadi dua sub-level maksimal
- Pilihan pembagian grup dan akses user terbatas
- Butuh programmer untuk membuat modul baru yang custom
- URL tidak search engine friendly secara default. Harus disetting lagi dan harus hosting di Linux
- Fungsionalitas untuk blogging sedang-sedang saja.
Drupal
Thumbs up:
- Instalasi mudah
- Halaman dan tab untuk edit posisinya terpadu
- Edit konten juga simpel
- Konfigurasi sangat fleksibel
- Modul gratis banyak tersedia
- Update versi baru terus tersedia
- Banyak website besar menggunakan Drupal (MTV UK, BBC, the Onion, Nasa, Greenpeace UK, Kleercut)
- Bisa bikin multi-level kategori dan sistem tagging yang terintegrasi
- URL lebih mudah dibaca dan lebih search engine friendly
- Satu instalasi bisa untuk banyak website
- Hak akses user sangat mudah dan fleksibel untuk dikonfigurasi
Thumbs down:
- Halaman administrator agak membingungkan tapi sudah semakin baik tiap kali update versi
- Istilah-istilah administrasi kadang kurang jelas
- Mengubah theme tampilan kurang begitu mudah
- Dukungan modul yang gratis kadang kurang bagus
Jadi kesimpulannya, untuk membuat website yang sederhana dan fungsionalnya umum (hanya untuk artikel, company profile, promo, dan semacamnya), cukup dengan Joomla. Karena tidak membutuhkan keahlian programming khusus dan kalaupun butuh banyak tersedia sehingga biayanya juga murah.
Tapi untuk membuat website yang cukup kompleks, terutama untuk fungsionalitas-nya, bisa ini bisa itu, dengan Joomla sebenarnya juga bisa. Tapi dengan Drupal lebih bisa lagi. Jadi mesti ditentukan dulu pingin bisanya sejauh mana. Karena programmer yang menguasai Drupal dan sanggup belajar Drupal tidak sebanyak Joomla. Jadi biayanya juga mungkin akan lebih tinggi karena waktu pengerjaanya juga akan lebih lama.
|
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates |
