Berikut ini ada beberapa hal mengenai kelebihan dan kekurangan Joomla vs Drupal yang diambil dari http://www.ourbloglog.com/joomla-vs-drupal-the-sad-truth/ :
Joomla
Thumbs up:
- Instalasi mudah. Tinggal kopi file ke hosting dan panggil satu URL, selanjutnya tinggal ikuti dialog
- Halaman administrator yang yang lebih intuitif dan mudah
- Mengubah konten juga mudah dan sederhana. Sudah tersedia tombol-tombol format seperti di Ms Word
- Banyak modul/komponen tersedia untuk digunakan
- Menambahkan modul/komponen juga mudah. Tinggal install/upload file-nya di halaman yang disediakan
- Update versi baru terus tersedia
- Komunitas programmer-nya lebih banyak dari Drupal. Jadi banyak yang bisa ditanyai atau dicari di internet
- Bisa multi-bahasa
- Mengubah tampilan sangat mudah dan fleksibel (tambahan dari penulis)
- Satu instalasi hanya bisa untuk satu website
- Tiap kategori hanya bisa diturunkan jadi dua sub-level maksimal
- Pilihan pembagian grup dan akses user terbatas
- Butuh programmer untuk membuat modul baru yang custom
- URL tidak search engine friendly secara default. Harus disetting lagi dan harus hosting di Linux
- Fungsionalitas untuk blogging sedang-sedang saja.
Thumbs up:
- Instalasi mudah
- Halaman dan tab untuk edit posisinya terpadu
- Edit konten juga simpel
- Konfigurasi sangat fleksibel
- Modul gratis banyak tersedia
- Update versi baru terus tersedia
- Banyak website besar menggunakan Drupal (MTV UK, BBC, the Onion, Nasa, Greenpeace UK, Kleercut)
- Bisa bikin multi-level kategori dan sistem tagging yang terintegrasi
- URL lebih mudah dibaca dan lebih search engine friendly
- Satu instalasi bisa untuk banyak website
- Hak akses user sangat mudah dan fleksibel untuk dikonfigurasi
- Halaman administrator agak membingungkan tapi sudah semakin baik tiap kali update versi
- Istilah-istilah administrasi kadang kurang jelas
- Mengubah theme tampilan kurang begitu mudah
- Dukungan modul yang gratis kadang kurang bagus
Tapi untuk membuat website yang cukup kompleks, terutama untuk fungsionalitas-nya, bisa ini bisa itu, dengan Joomla sebenarnya juga bisa. Tapi dengan Drupal lebih bisa lagi. Jadi mesti ditentukan dulu pingin bisanya sejauh mana. Karena programmer yang menguasai Drupal dan sanggup belajar Drupal tidak sebanyak Joomla. Jadi biayanya juga mungkin akan lebih tinggi karena waktu pengerjaanya juga akan lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar